Rabu, 17 September 2014

Sebuah rasa

Seakan didalam otak ramai, berisik dengan banyak sekali spekulasi dan pertanyaan yang membuat seperti terjebak dalam kebingungan.serasa terjebak dalam nada-nada sumbang yang merdu kedengaranya,aku akan mencoba menterjemahkanya.

+"heiii...kenapa kamu masih bertahan?"
-"karena aku sayang banget sama dia"
+"tapi dia tak menghiraukan rasa itu dan meninggalkanmu"
-"tak apa, cinta ku bukan investasi, aku tak mengharap balasan"
+"tapi sampai kapan kamu akan seperti ini?"
-"gak tau"
+"kamu bisa dapat yang lebih dari dia"
-"aku tau"
+"ya sudah cari yang baru"
-"aku sudah lelah tuk mengenal yang lainya"
+"tapi ada yang lebih sayang sama kamu dari pada dia"
-"aku gak perduli itu"
+"terus apa yang akan kamu lakukan"
-"aku akan menjaganya dari jauh"
+"kenapa harus begitu?"
-"aku tak tau, yang aku tau jika suatu saat dia terjatuh aku akan membantunya bediri sampai dia bisa berlari"
+"apa kamu yakin dia akan terjatuh?"
-"gak tau, aku cuma berjaga-jaga"
+"kalau dia bisa berlari dan pergi lagi dari hidupmu gimana?"
-"tak apa, yang penting aku bisa melihatnya bahagia dengan atau tanpaku"
+"bahagia mu sendiri gak kamu pikirkan?"
-"bahagia ku ada pada bahagianya, dia bahagia aku pun bahagia"

at my secret room
06:07 kamis 18 september 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar