Waktu itu seperti arena, kadangkala
Aku butuh waktu untuk berdua saja
Biar aku dan aku bertarung
Kemudian dari aku melawan diri sendiri
Pialaku ialah kau
Diriku adalah lawanku, seringkali
Aku siap tumbang demi perasaan
Aku ingin mengalah karenamu
Berdarah pun tak apa bila untuk kau
Aku mungkin tidak suka beberapa
pertanyaan
Tetapi tidak ditanya kamu
Aku lebih tidak suka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar