Sabtu, 13 September 2014

prolog


"kakak belum pulang mas", terdengar jelas suara perempuan menyapa diteras rumah yang gak terlalu terang.aku kenal suara dan wajah itu, iya dia rere adik dari teman ku.
"emang biasanya jam berapa dia pulang kalo malem minggu re?" Sahut ku sambil aku melepaskan helm yang nyangkut di kepalaku "gak tau mas,kalo pulang ya gak mesti dia mah" jawabnya tanpa melihat ku karena dia sibuk dengan sebuah majalah sama gadgetnya.aku berjalan ke arahnya sembari berkata "iya deh aku tunggu dia, paling bentar lagi pulang", trus aku duduk di sampingnya yang memang cuma ada dua kursi diteras dibatasi dengan satu meja saja.

Lumayan ramai jalanan waktu itu, atau memang malam minggu ini makanya jalanya rame.ahhhh entahlah, aku ngambil HP ku di saku, setelah aku cek ternyata gak ada sms bbm atau apapun itu.ya maklum aku kan jomblo jadi ya mana ada orang yang mau tau kabar kun dan lagi apa aku.
-"kamu gak malmingan re"
+"enggak mas,males kluar sendiri gak ada yang ngajak" sembari sibuk baca entah novel atau majalah itu aku gak tau
-"lah pacar kamu kemana"
+"gak punya pacar mas"
-"gak nyari?"
+"gak dulu lah mas, nyelesein skripsi dulu,, pacar mah belakangan aja.tapi emang aku lagi suka sama cowok sih mas, tapi kan ya gak etis kalo cewek ngomong duluan"
-"aahhh....kamu gender banget sih, kalo suka ya bilang dong nanti keburu telat malah basi trus dimakan kucing deh"
+"hahahahaha iya juga sih mas tapi ya gimana ya"

Ditaruhnya gadget sama majalah di meja +"bentar mas, aku ambilin minum dulu ya"
-"iya re" jawabku.jam masih pukul 8:23 malem aku berjalan ke gerbang depan rumah melihat lalu lalang kendaraan yg lumayan ramai sesekali aku menggoda cewek yang melintas.ya maklum aja lah naluri kelaki-lakian ku masih normal jadi ya spontan saja say haii jika ketemu sama cewek.+"mas ini minumnya,kamu itu mas sukanya godain cewek aja, nanti kalo cewek itu naksir beneran gimana?"
-"ya namanya juga jomblo re hahahahaa"
Aku minum beberapa teguk sirup yang dibuat rere, sebenarnya haus sih tapi ya gimana udaranya dingin jadi ya gak minum banyak-banyak nanti malah beser.

+"emang tar ama kakak mau kemana?"
-"mau berendem di pacet re"
+"aku ikut" berkata manja kayak anak kecil minta mainan ke ayahnya gitu
-"yang ikut cowok semua, lagian motornya cuma 8 yang ikut 16 orang"
+"yaaahhhh" sambil merengut ngambek trus dia ambil gadget yg ada dimeja dia muter lagu kesukaan ku alterbridge.beberpa menit kita terdiam, sasaat lagu pertama hampir selesai dia bertanya,
+"mas kenapa gak nyari cewek?"
Aku tersenyum kecil -"gak re, jodoh itu bukan di cari, jodoh itu saling menemukan" terus rere manggut-manggut seperti mengerti dengan apa yang aku ucapkan barusan.-"nah kamu kenapa gak berani bilang ke cowok yang kamu suka?"
+"ya gengsi lah mas, masak cewek yang nembak, enggak ahhh"
-"yeeee kamu jangan gitu, sekarang mah gak jaman gender-genderan kayak gitu, sekarang mah cewek atau cowok sama aja, ya bilang aja siapa tau dia juga suka sama kamu"
+"gitu ya mas"
-"iya gitu gak gini" lalu kita tertawa membuat suasana seketika ramai karena di jalan sudah lumayan sepi,hanya beberapa kendaraan yang lewat.-"temen kuliah?" Tanyaku sambil ngluarin sebatang rokok dari bungkusnya.sebenarnya beberapa waktu lalu aku sempat berhenti merokok karena sakit hampir 2 bulanan, tapi aku gak perduli umur udah di atur sama tuhan allahualam aja lah.+"bukan mas, dia temenya kakak ku"
-"ohhhhh....." sembari aku menyulut rokok
+"aku sudah lama sih mas suka sama dia, tapi aku pendam aja, gak berani cerita ke siapa-siapa"
-"nah ini kamu cerita ke aku kok berani?"
+"ya siapa tau aja kamu bisa ngasih solusi mas"
-"tau dari mana kamu kalo aku bisa ngasih solusi tentang masalah mu?"
+"dari tulisan-tulisan kamu, status-status kamu di FB atau bbm yang aku fikir kamu adalah orang yang bijak"
-"ohhhhh gitu ya, trus kamu mau aku kasih solusi yg gimana?"
+"gak tau mas, aku juga bingung"
-"okayyy, kamu sering komunikasi sama cowok yang kamu suka?"
+"setiap hari mas, gak ada jeda seharipun"
-"via apa?"
+"BBM aja mas"
-"selain bbm?"
+"gak ada"
-"apa aja yg kalian obrolin biasanya?"
+"banyak mas, dia bisa membuat apa aja untuk bahan obrolan, kadang status dia aku komenin trus akhirnya ngobrol gak jelas gitu, tapi kita selalu nyambung meskipun apa yg kita bicarain itu gak penting-penting banget"
-"pernah jalan bareng?"
+"pernah, dulu dulu banget"

Dan dari situ aku berfikir, apa dan siapa yang rere maksud sedikit demi sedikit tertuju ke aku.tapi aku bukan orang yang gampang GR aku sih cuek aja pura-pura gak ngerti.kalau memang yang di sukai rere itu aku, aku akan menjauh dari dia.aku gak mau menyakiti hati cewek lagi karena aku gak akan bisa jatuh cinta lagi. -"oohhhh....aku banyak tanya ya?,heeheehehehe"
+"enggak kok mas, itu kan emang kebiasaan kamu sukanya kepo, tanya mulu kek orang kesasar hahahahahahaha"

+"mas aku pengen tanya boleh?"
-"boleh, tanya apa?"
+“air mata yang jatuh akan pergi ke mana?”
-"Ia akan berubah rupa, menguap dan terkumpul di awan, nanti ia turunkan kebahagiaan lewat hujan tawa atau hujan rasa untukmu"
+“kemana perginya hari kemarin?”
-"Ia berada di salah satu laci dikepalamu."
+“aku ingin berdoa untuknya, apa dia perlu tahu?”
-"Doakan dia diam-diam, yang terbaik akan
berbicara pada jalanmu."
+“ Kadang aku lelah”
-"Wajar, asal kamu tidak lelah karena terlalu diam atau berjalan mundur."
+“aku ingin menjadi bayi, mengulang semua dari awal lagi.”
-"Setiap pagi saat kau membuka mata, sebenarnya ada celah waktu yang membuatmu terlahir kembali. Berdoalah dalam diam, lebur benci yang mendalam, maafkan apapun, lalu biarkan matamu terpejam. Esok, kau akan seringan bayi. Maka tidurlah"
+"udah itu aja mas, seperti biasa kata-katamu selalu bijak, seharusnya kamu bisa dapat pacar dari kata-kata yang sering kamu tulis mas"
-"bisa aja kamu,eeehhhh iya aku kenal gak cowok yang kamu suka?" Tanya ku lagi sembari aku membakar rokok yang ke dua batang di malam itu.
+"kenal, sangat kenal melebihi siapapun yang kamu kenal" aku langsung terdiam berbicara dalam hati "berarti cowok itu aku".setelah beberapa lama kita terdiam sesosok yang aku tunggu datang, terselamatkan lah aku.
="udah lama sob?"
-"lumayan lah, kira-kira dari semenjak gus dur jadi presiden"
+"aku masuk dulu mas"
-"eeehhh iya re, maaf ya" lalu rere meninggal kan ku dengan tersenyum dan ku balas senyuman itu.

Memang selama ini aku dan rere sangat deket, tapi aku biasa aja, secara dia adiknya temenku.dan dalam sejarah percintaan ku aku gak pernah yg namanya naksir sama adiknya temen.dan dalam rekam jejak ku selama mengenal cinta aku cuma mencintai 3 cewek, dua sempat aku pacarin dan yang ke tiga cuma sebatas deket saja, tapi sialnya cinta ku yang paling besar aku beri adalah ke cewek yang sebatas deket saja.kembali ke rere tadi, dulu kita memang sering jalan bareng, kalo kemana-mana dia selalu minta aku yang nganter.dia gak mau kalo dianter kakak atau ayahnya, baru kalo aku gak bisa dia baru mau dianter kakak atau ayahnya.tapi aku gak tau kalo akhinya jadi gini, bodoh banget sih aku,dia adik temen ku pula.yang pasti aku akan menjauhi dia, dia pantas mendapatkan yang lebih baik dari aku,, aku yang hanya mementingkan cinta ku sendiri.aku yang gak mungkin bisa jatuh hati lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar