Jumat, 12 September 2014

menunggu


Aku bukannya menunggu, aku hanya
menghitung detik-detik yang
terlewatkan tanpamu.

Aku bukannya menunggu, aku hanya
menyiapkan diri sampai benar-benar
siap menyambutmu.

Aku bukannya menunggu, aku hanya
berkawan waktu dengan terlalu akrab.

Aku bukannya menunggu, tapi lengan
detik ini menyanderaku. Hingga kau
datang bebaskanku dan kita bunuh
waktu satu persatu.

Aku bukannya menunggu, aku hanya
tahu dalam setiap detiknya selangkah
kaki mu menujuku.

Aku bukannya menunggu, aku hanya
sedang merajut doa bersama waktu.

Aku bukannya menunggu, aku hanya
senang mengoleksi rasa rindu dan pada
saat yang tepat akan kuhadiahkan
padamu.

Aku bukannya menunggu. Aku hanya
terlalu sibuk menyiapkan tempat
untukmu.

Aku bukannya menunggu. Aku hanya
menghitung waktu yang kuhabiskan
tanpamu, lalu tersadar.

Bersamamu nanti, akan kunikmati
sampai mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar