Malam ini biarkan aku merenung di bawa
keheningan malam.
Terpaku menatap langit yang tak balas
menatapku.
Aku tidak akan berpikir bahwa itu karena
langit terlalu angkuh untuk melihatku yang
hanyalah seorang pengagumnya.
Aku hanya akan berpikir, saat ini dia terlalu
sibuk untuk membalas senyum yang sedari
tadi telah ku lemparkan padanya.
Mungkin, dia tengah menatap bintang?
Atau, dia sedang bersama dengan
rembulan?
Atau mungkin, seperti diriku dia juga ingin
sendirian?
sebenarnya aku hanya terlalu ingin tahu,
Benarkah, langit benar-benar tidak tahu?
Bahwa rinduku terlalu kuat dalam
belenggu.
Hingga, membuatku seolah-olah berubah
menjadi benalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar