Selasa, 25 November 2014

Menunggu diam

bukan jawaban.. tapi hanya diam
bahkan suara indahmu telah tenggelam oleh
denting jam
aku masih menunggu, walau hanya sebuah
jawaban
begitu banyak kepastian yang ku nantikan.

dan engkau hanya diam..
seolah telah tenggelam..oleh bisu yang begitu
kelam
bahkan waktu menertawaiku.. karena aku ikut
terpaku,
menunggumu bersama heningmu..

apakah aku harus bersumpah serapah..
atas penantian yang begitu lama
atau... aku hanya berlapang dada
lalu pergi.. dengan begitu banyak pertanyaan di
kepala.

jangan menyiksaku dengan bisu
lalu kemudian membunuhku dengan pesonamu
karena sebuah senyuman bukanlah sebuah
jawaban
pada sebuah hati yang begitu.. meminta harapan
dan lalu perlahan-lahan menjadi sebuah ketidak pastian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar